Cinta

Ada yang terpendam, tapi bukan umbi-umbian

Tak seperti kompas, yang mudah diutarakan

Sebulan, setahun, sewindu

Bukan uang, tapi tetap dihitung

Bertambah, tapi bukan berat badan

Meninggi, tapi bukan bunga

Manis dan pahit terasa seperti cokelat

Meleleh, tetapi bukan es krim

Bersemangat, tapi bukan lomba

Merasa lelah seperti berlari maraton bermil-mil jauhnya

Cinta

Seandainya durasi mencintai seperti mencicil sepeda motor, pastilah sudah lunas

Tapi cinta seperti menanam deposito, semakin hari semakin bertambah

Berkembang, bertumbuh, berkali-kali lipat

Seperti deret geometri dengan rasio tak hingga

Terdengar klise memang, tapi bukankah cinta memang tak ada logika?

Ada yang IQ nya turun 100 poin karena jatuh cinta? 🙋‍♀️ toss 🖐

Jadi, sudahkah kamu menemukan jawaban dari pertanyaan lagu Radwipms (ラッドウインプス) berikut ini? “Is there still anything that love can do?” (愛にできることはまだあるかい) (ai ni dekiru koto wa mada aru kai).

Apa lagi yang bisa dilakukan oleh cinta? Mari kembali mengingat kisah Gu Wei Yi dalam serial ‘Put your Head on My Shoulder’ (致我们暖暖的小时光) (Zhi wo men nuan nuan de xiao shi guang). Bahwa jatuh cinta bisa membuat IQ mu turun 100 poin. Tak peduli sepintar apapun, sehebat apapun, sejenius apapun, bila itu berhubungan dengan cinta seketika langsung #autobego.

Begitupula sebaliknya, cinta bisa memberi kekuatan atau energi yang bahkan awalnya tidak kamu ketahui sekalipun. Dari bego jadi pintar, seperti yang terjadi pada Yuan Xiang Qin dalam serial ‘Fall in love at first kiss’ (吻定情) (Yī wěn dìng qíng). Bagaimana dengan versi ceritamu?